Suarabanuaku,_ Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah melakukan langkah berani dan berhasil mempercepat penanganan krisis listrik yang telah mengganggu masyarakat.
Ini terbukti Tiga unit mesin pembangkit listrik tiba lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, memberikan harapan dalam upaya pemulihan.
Dalam perjuangan yang gigih mengatasi Krisis Listrik di Sangihe, Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, tidak hanya mendatangi PLN Pusat, tetapi juga berhasil memobilisasi respon cepat dari pihak PLN pusat.
Pada perkembangan terbaru, data dan informasi yang dirangkum pada tanggal 6 Oktober 2023 menunjukkan bahwa tiga unit genset mobile telah tiba di Pelabuhan Pananaru dan berhasil terpasang di PLTD Tamako. Bahkan yang lebih mengesankan, mesin pembangkit skala besar sebanyak tiga unit dengan kapasitas 650 kW masing-masing dipercepat dari jadwal awal yang direncanakan untuk akhir Oktober, tiba pada tanggal 13 Oktober 2023.
Manager PLN UP3 Tahuna, Muhamad Taufik, mengkonfirmasi bahwa hasil dari lobi yang dilakukan oleh Pj. Bupati Sangihe telah membuahkan hasil, dengan kedatangan mesin pembangkit listrik berkapasitas 3 x 650 kW di Tahuna.
“Saat ini, mesin-mesin tersebut sedang dalam proses pemasangan dan instalasi, dengan harapan bahwa pasokan listrik dapat segera pulih untuk masyarakat Sangihe,” ujar Taufik
Sementara itu, Pj. Bupati dr. Rinny Tamuntuan sendiri, yang turut mengawasi proses bongkar muat mesin pembangkit di kapal landing Craft Tank (LCT) di area talud Tidore, mengungkapkan kegembiraannya.
“Kedatangan tiga unit mesin pembangkit listrik ini lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, ini sebagai upaya kita bersama dalam menyelesaikan krisis listrik yang terjadi di Sangihe dengan harapan kedepan bila mesin sudah terpasang, kondisi listrik boleh stabil dan normal kembali, dan berharap ke pihak PLN Tahuna tidak ada lagi jadwal pemadaman listrik.” singkat istri dari Ketua DPRD Provinsi Sulut ini