Aksi solidaritas Wartawan Sangihe mengecam kekerasan di PSDKP

Sangihe (SUARABANUAKU) – Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik menggelar aksi damai di kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (30/9), mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan saat melaksanakan tugas.

Perwakilan peserta aksi juga Ketua Forum Wartawa Sangihe (Forwas), Very Bawole mengatakan, aksi solidaritas wartawan digelar guna menyampaikan keprihatinan atas kekerasan fisik yang dilakukan terhadap salah satu wartawan di Sangihe di kantor PSDKP.

Bacaan Lainnya

“Kami wartawan di Sangihe prihatin dengan adanya tindakan kekerasan terhadap wartawan, kami berharap tindakan kekerasan terhadap wartawan saat melaksanakan tugas peliputan tidak terjadi lagi di wilayah Kabupaten Sangihe,” katanya.

Ia menyampaikan, wartawan dalam melaksanakan tugas dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang salah satunya mengatur kebebasan pers dan perlindungan bagi wartawan.

“Kami harap kekerasan terhadap wartawan itu tidak terjadi lagi, kami juga ingatkan kepada seluruh pihak bahwa kami dalam melaksanakan tugas dilindungi undang-undang,” katanya.

Perwakilan wartawan lainnya, Irianto Makaunde dari media Online ‘Banuaku’ menambahkan, aksi wartawan itu sebagai bentuk prihatin adanya tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat PSDKP kepada wartawan di lingkungan kantor tersebut.

Ia berharap, oknum petugas yang menganiaya wartawan kiranya dapat diproses secara hukum sebagai peringatan agar tidak ada lagi insiden serupa menimpa pekerja media di Kabupaten Sangihe.

Selain mengecam tindakan persekusi terhadap wartawan, peserta aksi juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan mencopot kepala PSDKP. ‘Kami minta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan supaya mencopot Marthin Luhulima dari jabatannya sebagai kepala PSDKP Tahuna’, kata Robin Bengke.

Aksi damai para wartawan di Sangihe dilakukan akibat tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum petugas PSDKP terhadap Mike Towira, wartawan Tikam.Post pada Kamis 25 September 2025 setelah menghadap Marthin Luhulima, Kepala PSDKP.

Sayangnya saat aksi dilaksanakan, kepala PSDKP Tahuna, Marthin Luhulima tidak berada di Kantor. Peserta aksi hanya diterima oleh beberapa pejabat PSDKP Sangihe.

‘Bapak sedang bertugas ke luar daerah’, kata sala satu staf PSDKP.

Aksi damai wartawan Sangihe berlangsung dengan tertib dan diakhiri dengan pertemuan di aula kantor PSDKP yang juga dihadiri oleh Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik.(JM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *