Dihadiri Wakil Gubernur Sulut, pesta rakyat Sangihe disambut meriah oleh semua kalangan masyarakat.

Sangihe,SuaraBanuaku – Pemerintah dan masyarakat kabupaten kepulauan sangihe di daratan pulau sangihe bersatu menggelat perayaan upacara adat tulude sebagai bentuk ungkapan syukut kepada tuhan yang maha kuasa atas penyertaan pada tahun 2022 dan syukut memasuki tahun baru, sekaligus memperimgati HUT Daerah ke 598.

Bacaan Lainnya

Upacara Adat tulude dimulai pukul 18.30 wita dengan dimeriahkan oleh sejumlah pagelaran kebudayaan asli suku sangihe seperti tarian adat salo, gunde, alabadiri,mebawalase, empat wayer dan musik bambu.

Meski diguyur hujan deras, tidak mengurung niat masyarakat untuk dapat menyaksikan secara lansung upacara adat tulude yang hanya bisa disaksikan setahun sekali.

Mewakili sambutan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Wakil Gubwrnur Steven Kandow menyampaikan sejumlah ikwal untuk resolusi di tahun 2013 ini. Wabub Steven Kandouw memberikan ucapan selamat kepada Pemkab dan maayarakat Sangihe atas pelaksanaan perayaan acara adat Tulude sekaligus HUT Daerah ini.

“Atas nama bapak Gubernur, atas nama Pemerintah provinsi Sulawesi Utara, masyarakat sulawesi Utara dari miangas sampai Pinogaluman mengucapkan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten Kepulauan Sangihe “.

Menurut wabub, perayaan adat tulude memberi kesan tersendiri bagi masyarakat yang masih berpegang teguh pada nilai nilai tradisional yang diwariskan oleh para leluhur.

“Hari ini kita menyaksikan bagaimana tingginya Adat dan peradaban masyarakat kepulauam sangihe dengan kita sama sama Melaksanakan acara Adat Tlude ini.
Suatu acara yang sudah dilaksakan secara turun temurun selama ratusan tahun yang sifatnya mengandung makna yaitu sangat menginspirasi kita semua menurut nya intisari perayaan Adat  Tulude untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat “.kata Wagub.


Menghadapi tahun 2023 ini menurut wagub Sulut Steven Kandow, kita semua akan diperhadapkan dengan berbagai  tantangan. Namun dengan semboyang masyarakat sangihe Somahe Kai Kehage yang menggambarkan bahwa masyarakat sangihe memiliki etis kerja tinggi dan tidak mudah menyerah, optimis menghadapi tantangab dan hambatan.

“Mari terua kita mantapkan persaudaraan kita, gotong royong kita, bersama kita, tekad bulat kita, semua dari pemerintah Provinsi, Kabupaten, hingga ketingkat opo lao. Tentu juga secara horisontal, Tendensi-tendensi kemasyarakat kita supaya kita terus jalan, kita jaga keberaamaan persatuan dan kesatuan.” ajak wagub


Kemeriahan Adat Tulude ini terus berlangsung meriah smpai tengah malam dengan penampilan tarian masamper dari group Galilea Tapuang? Mengiringi Wagub, Pj Bupati, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Bupati/ Wlikota, Forkopinda, Sekda dan para tamu meninggalakan lokasi pelaksanaan acara Adat Tulude. ( ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *