Dengan diikuti 150 peserta, KPU Sulut melakukan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024

Suarabanuaku,- Panitia Pemilihan Umum (KPU) Sulut menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 pada Senin (18 Desember) di sebuah hotel di Manado.

Kegiatan Simulasi ini bertujuan untuk memahami proses dan prosedur yang dilakukan. akan disusul pada proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

“Memang kami bermaksud menyajikan simulasi ini sedemikian rupa sehingga dari awal persiapan, pemungutan suara, dan penghitungan, kita bisa tahu alurnya,” kata Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi.

Dalam simulasi ini, terpantau ada internal penyelenggara pemilu di 15 kabupaten/kota yang dilibatkan. Sebab, menurut Salman, pihaknya menunggu peraturan dan petunjuk teknis dari KPU.

“Pesertanya ada 150 orang, baik petugas, saksi, pengawas TPS dan target kami 150 pemilih dengan 5 jenis pemilih. surat suara OK “Ini surat suara Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota,” jelasnya.< br>
Sebelum melakukan simulasi, KPU Sulut telah melakukan berbagai langkah persiapan. Seperti pemberitahuan terkait DPT, DPTb, dan stiker di papan TPS.

“Sehingga pemilih bisa mengetahui TPS mana yang mereka pilih. Begitu juga dengan pelengkap pemilih tambahan atau DPTb. Nanti juga akan ada pemberitahuan untuk itu.” pemilih untuk membawanya ke TPS. Lalu dibagikan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, KPPS sudah menyiapkan TPS terlebih dahulu. 1 hari sebelum tanggal TPS harus dipastikan dilakukan dengan benar. Lalu ada logistik di kotak suara, yaitu formulir dan surat suara. Apalagi ada logistik di luar TPS.

“Semua itu harus dipastikan 1 hari sebelum pemungutan suara sudah hadir di TPS. Semua sudah tersedia di sana. Besoknya sudah siap.” siap dikirim. Pada hari pemungutan suara, tinggal mengecek surat suara yang diterima. Kelima jenis tersebut sesuai dengan daftar pemilih yang ada. Jika ada kecocokan, serahkan ke pengawas TPS. Pastikan tangki kosong. Dapat dilihat oleh saksi dan pengawas. “Setelah itu diumumkan tata cara pemilihannya dan dilakukan proses pemungutan suara,” jelasnya.

Petugas KPPS mengucapkan sumpah dan janji, kemudian membuka kotak suara dan memeriksa apakah sesuai dengan yang tertulis? dan akan diberitahukan.

” Setelah dibuka, kotak suara dipastikan tidak ada apa-apa. Sudah ditunjukkan kepada saksi dan pengawas TPS,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *