Sangihe,SuaraBanuaku, – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari menghadiri Pertemuan Sosialisasi Pemenuhan Komitmen Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga sekaligus melantik Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Sangihe tahun 2025. Bertempat di Tahuna Beach Hotel Jumat (26/09)2025.
Thungari mengatakan pemerintah melalui Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2017, telah menekankan peningkatan kualitas dan efektivitas pengawasan pangan yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan mengeluarkan instruksi Bupati nomor 407/16/1380 serta SK Bupati nomor 107/440 tahun 2025 mengenai pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan .
“Mutu keamanan pangan harus senantiasasi dijamin, karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia.” Kata Thungari.
Kata dia Saat ini masih banyak ditemukan peredaran makanan yang tidak memiliki izin edar resmi dan juga banyak makanan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti formalin, borax bahkan pewarna tekstil yang tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan.
Selain itu, Thungari juga menjelaskan mengenai tantangan ketahanan pangan nasional yang disebabkan oleh iklim , inflasi dan dinamika pasar global. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, pemerintah pusat juga menggulirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah yang bertujuan untuk memberikan asupan gizi sehat , aman dan seimbang bagi anak-anak diusia sekolah.
Diakhir sambutannya, Thungari mengajak Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan yang telah dilantik , untuk tetap solid, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaan rencana kerja sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati.(IM).