Kampung Para Lelle, Kecamatan Tatoareng adalah salah satu Destinasi Wisata yang yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Memiliki Keindahan alam, khususnya pantai dan pemandangan bawah laut yang eksotis. Disamping itu desa ini juga menyimpan kekayaan wisata budaya yang dilestarikan dan ekonomi kreatif yang terus dikembangkan.
Mengenal lebih jauh Kampung Para Lelle, ada dua yang menjadi sorotan yakni Pantai Nitu dan Pantai Dua Sawang, dua pantai terbaik diantara delapan pantai lainnya yang dapat memanjakan mata pegunjung dengan pemandangan pepohonan nan hijau rindang ditambah dengan hamparan pasir putih yang luas, tidak sampai disitu saja pemandangan bawah laut yang menajubkan seakan menyihir para wisatan baik lokal maupun asing untuk snorkeling dan diving disana.
Ini menjadi kesempatan emas bagi Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata daerah sebagai strategi peningkatan destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bekerjasama dengan berbagai asosiasi yang bergerak dibidang kepariwisataan, salah satunya Asidewi Sulut terpantau telah memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait dengan pengembangan wisata kampung Para Lelle, baik itu tata kelola destinasi wisata, pemberdayaan SDM, dan pengembangan sumber daya alam yang dimiliki.
Meskipun memiliki kendala seperti listrik dan jaringan internet, tidak menyurutkan semangat yang sudah terbangun antara pemerintah kampung Para Lelle, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan seluruh warga masyarakat. Melihat Potensi Kampung Para Lelle, Pemerintah Daerah dalam hal ini Pariwisata daerah melakukan berbagai upaya bersama dengan pemerintah kampung (Kapitalaung) menghubungi langsung Instansi terkait, yaitu PT. PLN (Persero) Tahuna dan Dinas Kominfo terkait permasalahan yang dihadapi. Alhasil permohonan atas kendala yang dihadapi akan ditindaklanjut sesuai kebutuhan
Tentu saja berkat kerja keras semua yang terlibat menghantar Para lelle menjadi salah satu destinasi unggulan wisata di Sangihe, untuk mengikuti Program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam ajang bergengsi taraf nasional, “Anugerah Desa Wisata Indonesi Tahun 2022”.
Sekretaris Daerah, Melanchton Harry Wolff, ST, ME, mengatakan bahwa Pariwisata merupakan kegiatan yang akan menggerakan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam peningkatan Ekonomi Inklusif atau Ekonomi Kerakyatan, dimana yang diharapkan dengan adanya kegiatan pariwisata akan terjadi geliat ekonomi di masyarakat, karena lewat kegiatan pariwisata akan membuka pasar yang seharusnya dilakukan dan disajikan oleh masyarakat itu sendiri, sehingga manfaat yang diterima adalah lebih banyak ke masyarakat.
Wolff menambahkan bahwa Destinasi wisata di wilayah Tatoareng, khususnya di pulau Para, menawarkan pesona keindahan alamnya, namun terus diupayakan untuk didukung dengan kesiapan masyarakatnya, sebab yang disadari bahwa sebagian besar para pelaku wisata adalah mengarah ke aktivitas kebudayaan atau kultur yang selama ini mengakar di kehidupan masyarakatnya. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagaian besar wisatawan karena mereka akan melihat peradaban kehidupan suatu wilayah tersebut , dengan demikian mereka akan tertarik untuk berlama-lama menikmati keindahan wisatanya.
Peluang inilah yang terus kita kembangkan. Dan nantinya diharapkan lewat kegiatan kepariwisataan, khususnya di Kampung Para Lelle, masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah yang besar, mengembangkan ekonomi kreatifnya, terutama mereka bisa menyediakan rumah mereka untuk layanan tempat tinggal atau homestay yang dijamin hospitality-nya, sehingga wisatawan itu betul-betul nyaman, aman dalam melakukan aktivitas wisatanya.
Untuk mendukung Kampung Wisata Unggulan Para Lelle dalam mengikuti Program “Anugerah Desa Wisata Indonesi Tahun 2022” maka Pemerintah Daerah terus melakukan pendampingan, melalui para stakeholder pariwisata. Disamping itu harapan besar kami, ini juga mendapat dukungan penuh dari segenap warga masyarakat Sangihe bagi Desa Wisata Para Lelle. (***)